Joseph A Devito Dalam Buku Komunikasi Antar Manusia

Menurut Joseph A Devito yaitu
proses pengiriman dan penerimaan pesan pesan antara duaorang atau diantara sekelompok kecil orang orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.
Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untukmendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media.Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002).Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini karena perkembangan teknologi media komunikasi definisi lain tentang komunikasi interpersonal, yaitu suatu proses komunikasi yang bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini:informasi/pesan) (McDavid & Harari) Fungsi Komunikasi interpersonal sebagai berikut:Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proseskomunikasi Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dariindividu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan Intra menurut bahasa artinya di dalam. Singkat kata komunikasi intrapersonal adalahkomunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang dengan dirinya pribadi. Hal ini dimaksudkan seseorang untuk mengenal kepribadian dirinya secara mendalam dan juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran dalam dirinya. Ketika seseorang melakukan komunikasi intrapersonal, pada saat itu dia sedang terlibat aktif dalam memproses balik (feedback) informasi-informasi yang ada dirinya. Contoh dari komunikasi intrapersonal adalah berimajinasi, berkhayal, berdoadan bersyukur.Sedangkan inter menurut bahasa memiliki arti di luar. Jadi dapat dijelaskan komunikasiintrapersonal adalah komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan luar dirinya. Dengan katalain, komunikasi yang terjadi antara satu orang dengan orang yang lain. Jadi untuk mendapatkan feedback , harus ada pihak lain (orang lain) yang terlibat aktif dalam komunikasi ini. Contoh dari komunikasi interpersonal adalah wawancara, pidato, mengorol dan mengajar Salah satunya yaitu jika seseorang berkomunikasi secara tatap muka (intrapersonal), iaakan langsung menerima feedback dari komunikannya saat proses interaksi berlangsung.Sedangkan, dalam berkomunikasi melalui media, seorang komunikator tidak dapat menerima feedback dengan segera karena proses pengiriman pesan keduanya berbeda. Dari segi kefektifannya, komunikasi tatap muka lebih efektif daripada komunikasi bermedia. Hal itu karena dalam berkomunikasi secara tatap muka isi atau kedalaman sebuah pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan juga dipertegas dengan komunikasi non verbal dari komunikator yang dapat dilihat langsung. Komunikasi bermedia mungkin lebih efisien daripada komunikasi tatap muka, karena adanya faktor kecepatan dan keluasan informasi.

TEMPAT BELAJAR ILMU KOMUNIKASI

  1. Apa yang dimaksud dengan Psikologi Komunikasi Menurut Joseph A Devito? Berikan contoh perbedaan antara Komunikasi intra-personal dengan Komunikasi inter-personal (40)

Lihat pos aslinya

Komunikasi Inter Personal (Antara Individu)

Komunikasi intrapribadi atau Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self dengan God. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek.
Adapun proses komunikasi interpersonal adalah sebagai berikut:
Sensasi adalah tahapan awal dalam penerimaan informasi yang didatangkan oleh panca indra. Contohnya: saya melihat orang-orang disekitar saya sedang memakan buah-buahan yang kelihatannya sangat nikmat dan enak dan saya jadi kepengen untuk mencobanya.
Asosiasi adalah proses kedua sensasi,Asosiasi adalah pengalaman dan keperibadian yang mempengaruhi proses sensasi. Contohnya: saya mencoba buah-buahan tersebut.
Presepsi adalah pemaknaan/arti terhadap informasi (energy/stimulus) yang masuk ke dalam kognisi manusia. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli indrawi (sensory stimuli). informasi indrawi tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga atensi (perhatian), ekspektasi, motivasi, dan memori. Contohnya: namun setelah saya mencoba buah-buahan tersebut ternyata rasanya tidak enak dan sangat aneh menurut saya hingga perut saya merasa sangat mual.
Memori adalah stimuli yang telah diberi makna, direkam, dan kemudian disimpan dalam otak manusia. Secara singkat memori meliputi 3 proses, yaitu: contohnya: Setelah saya mencobanya ternyata rasanya sangat tidak enak dan aneh hingga membuat perut saya saya sangat mual. Dan saya pun menjadi tidak suka dengan segala macam buah-buahan.
Berpikir adalah akumulasi dari proses sensasi, asosiasi, persepsi, dan memori yang dikeluarkan untuk mengambil keputusan. Selain itu berpikir juga diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan (decision making), memecahkan persoalan (problem solving) dan menghasilkan sesuatu yang baru (creativity). Contohnya: setelah saya mencoba buah-buahan dan rasanya sangatlah tidak enak saya menjadi sangat tidak suka dengan buah-buahan. Sekalipun itu hanya memegang buah-buahan nya saja ataupun hanya mencium bau dari buah-buahannya tersebut.
Komponen-komponen komunikasi :
Pengirim—>Berita—>Penerima
Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
1. Pengirim(Sender=Sumber) adalah seseorang yang mengirimkan pesan kepada orang lain.
2. Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.
3. Pesan (Massage), pesan dapat dikirim dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti oleh satu atau lebih dari indra penerima.
4. Saluran (Chanel) adalah sarana untuk mengirimkan pesan tersebut.
5. Penerima (Recaiver) adalah orang yang menangkap pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
6. Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
7. Umpan balik (Feedback) adalah respon dari si penerima pesan kepada pengirim pesan terhadap pesan yang disampaikan.

TEMPAT BELAJAR ILMU KOMUNIKASI

Jelaskan 5 (lima) proses Komunikasi Inter-personal yang dimulai dengan penerimaan informasi melalui panca indra dan di kelola dalam pikiran (30)

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara formal. Dalam komunikasi interpersonal, setiap partisipan menggunakan semua elemen dari proses komunikasi. Misalnya, masing-masing pihak akan membicarakan latar belakang dan pengalaman masing-masing dalam percakapan tersebut.

Jelaskan juga Komponen-komponen Komunikasi seperti Sumber Pesan, Pesan, umpan balik, gangguan, media dan lingkungan.

Lihat pos aslinya

Berikan Contoh Psikologi Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara formal dan bisa juga formal. Dalam komunikasi interpersonal, setiap partisipan menggunakan semua elemen dari proses komunikasi. Misalnya, masing-masing pihak akan membicarakan latar belakang dan pengalaman masing-masing dalam percakapan tersebut.
Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif , berdasarkan struktur organisasi oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan status masing – masing yang tujuannya menyampaikan pesan yang terkait dengan kepentingan dinas . Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip – prinsip dan struktur organisasi .
Contoh: Komunikasi antara dosen dengan mahasiswanya ,yang biasanya dilakukan dengan bahasa yang sopan dan teratur dan biasanya menggunakan bahasa formal untuk menghargai dosen tersebut.
Komunikasi non formal adalah proses komunikasi yang dilakukan secara tidak resmi, sehingga penanganannya juga dilakukan secara tidak resmi, dan tidak terikat oleh saluran birokrasi.
Sifat komunikasi non formal :
a. Komunikasi non formal muncul, karena saluran formal yang tersedia terhambat
b. Sengaja dipilih ketika suatu pesan tidak memungkinkan disampaikan scr formal
c. Lebih banyak berupa komunikasi lisan
d. Penyebaran pesan sulit dikendalikan
e. Kadang-kadang sengaja dipilih untuk menentang kekakuan birokrasi
contoh: komunikasi antara dua orang sahabat yang selalu berbagi informasi tentang pelajaran dikelas.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara formal. Dalam komunikasi interpersonal, setiap partisipan menggunakan semua elemen dari proses komunikasi. Misalnya, masing-masing pihak akan membicarakan latar belakang dan pengalaman masing-masing dalam percakapan tersebut. Contoh: percakapan antara sepasang kekasih yang jaraknya berjauhan tapi mereka melakukan komunikasi dengan cara video call.
Komunikasi Publik adalah merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi publik sering juga disebut dengan komunikasi massa. Namun, komunikasi publik memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik, yaitu suatu komunikasi yang menggunakan suatu media dalam menyampaikan pesannya. Contoh: seorang capres yang sedang berorasi untuk mendapatkan dukungan dari rakyat.

TEMPAT BELAJAR ILMU KOMUNIKASI

Jelaskan 4 contoh Komunikasi Inter-Personal yang dimulai dari komunikasi Formal dan Non Formal, komunikasi antar pribadi dan komunikasi publik (30)

Lihat pos aslinya

5 BUDAYA LOKAL & MODERNISASI

Budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budi daya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Budaya lokal dapat berupa hasil seni, tradisi, pola pikir, atau hukum adat. Indonesia terdiri atas 33 provinsi, karena itu memiliki banyak kekayaan budaya. Kekayaan budaya tersebut dapat menjadi aset negara yang bermanfaat untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia luar, salah satu di antaranya adalah Candi Borobudur.

Adat pernikahan secara tradisional adalah salah satu bentuk budaya lokal pula. Oleh karena itu, jika ada sepasang pengantin yang berasal dari daerah yang berlainan, seringkali mengenakan busana tradisional pernikahan bergantian sesuai dengan busana daerah masing-masing mempelai. Demikian pula acara tradisi upacara pernikahan diadakan dua kali, disesuaikan dengan upacara adat masing-masing mempelai.

Bentuk lain dari budaya lokal adalah tarian tradisional. Tarian tradisional di Indonesia awalnya dipertunjukkan untuk peristiwa tertentu seperti panen, kelahiran, pemakaman, dan pernikahan. Saat ini tradisi tersebut ada yang mengalami pergeseran, tarian dipertunjukkan untuk acara komersial. Namun demikian, hal tersebut dapat menjadi salah satu sarana untuk melestarikan budaya lokal, bahkan untuk memperkenalkan budaya lokal ke tingkat yang lebih halus.

Bahasa daerah juga salah satu bentuk budaya lokal. Istilah-istilah yang berasal dari bahasa daerah sesungguhnya dapat menjadi suatu kontrol sosial bagi masyarakatnya. Beberapa bentuk budaya lokal lain di antaranya adalah pakaian tradisional, folklor, musik tradisional, olahraga tradisional, permainan anak tradisional, kerajinan tangan, dan lain-lain.

Budaya lokal di Indonesia mempunyai berbagai perbedaan. Suku-suku bangsa yang sudah banyak bergaul dengan masyarakat luar dan bersentuhan dengan budaya modern, seperti suku Jawa, Minangkabau, Batak, Aceh, dan Bugis memiliki budaya lokal yang berbeda dengan suku bangsa yang masih tertutup atau terisolasi seperti suku Dayak di pedalaman Kalimantan atau suku bangsa Wana di Sulawesi Tengah. Perbedaan budaya tersebut bisa menimbulkan konflik sosial akibat adanya perbedaan perilaku yang dilandasi nilai-nilai budaya yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan konsep budaya yang mengandung nilai kebersamaan, saling menghormati, toleransi, dan solidaritas antar warga masyarakat yang hidup dalam komunitas yang sama.

Modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai ke desa-desa terpencil.

Dampak Positif

Dampak positif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut.

  • Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.

  • Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.

  • Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.

Dampak Negatif

Dampak negatif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut.

  • Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.

  • Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.

  • Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

  • Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan zaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.

  • Kriminalitas

Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.

4 GLOBALISASI & INDUTRIALISASI

Globalisasi adalah  proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspekkebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan aktivitas ekonomi dan budaya.  Tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara, lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

Tahapan proses terjadinya globalisasi antara lain :

  1. Diri sendiri
  2. Keluarga
  3. Masyarakat, diantaranya RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, Kabupaten, Provinsi, Pulau, Negara tersebut, dan Antar negara .
  4. Sehingga mendunia .

Sebab – sebab terjadinya Globalisasi, diantaranya :

  1. Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan .
  2. kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi .
  3. Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih .
  4. Perkembangan HAM .
  5. Adanya informasi – informasi baru .

Alasan Globalisasi tidak bisa di hindari .

Globalisasi tidak bisa di hindari karena hidup itu terus berkembang tidak mungkin diam saja, dan pasti menghasilkan suatu pengaruh / perubahan . Mau tidak mau Globalisasi pun akan terus berkembang mengikuti  Zaman tersebut .

faktor-faktor penyebab globalisasi adalah:

  • Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga menjamin kemudahan terlaksananya transaksi ekonomi antarnegara.
  • Adanya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi transportasi sehingga memudahkan transfer barang dan jasa antarnegara.
  • Adanya kemajuan kerja sama ekonomi internasional yang semakin erat sehingga memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara.

Dampak Positif Globalisasi:

  • Pola hidup yang serba cepat
  • Pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
  • Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah

Dampak Negatif Globalisasi:

  • Berkurangnya tenaga kerja yang bergerak disektor pertanian
  • Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis
  • Masuknya pola hidup budaya barat
  • Industrialisasiadalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi. Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi dimana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi teknologi.

Dalam Industrialisasi ada perubahan filosofi manusia dimana manusia mengubah pandangan lingkungan sosialnya menjadi lebih kepada rasionalitas (tindakan didasarkan atas pertimbangan, efisiensi, dan perhitungan, tidak lagi mengacu kepada moral, emosi, kebiasaan atau tradisi). Menurut para peniliti ada faktor yang menjadi acuan modernisasi industri dan pengembangan perusahaan. Mulai dari lingkungan politik dan hukum yang menguntungkan untuk dunia industri dan perdagangan, bisa juga dengan sumber daya alam yang beragam dan melimpah, dan juga sumber daya manusia yang cenderung rendah biaya, memiliki kemampuan dan bisa beradaptasi dengan pekerjaannya.

Dampak Sosial dan Lingkungan

  1. Urbanisasi

Terpusatnya tenaga kerja pada pabrik – pabrik di suatu daerah, sehingga daerah tersebut berkembang menjadi kota besar.

  1. Eksploitasi tenaga kerja

Pekerja harus meninggalkan keluarga agar bisa bekerja dimana industri itu berada.

  1. Perubahan pada struktur keluarga

Perubahan struktur sosial berdasarkan pada pola pra industrialisasi dimana suatu keluarga besar cenderung menetap di suatu daerah. Setelah industrialisasi keluarga biasanya berpindah pindah tempat dan hanya terdiri dari keluarga inti (orang tua dan anak – anak). Keluarga dan anak – anak yang memasuki kedewasaan akan semakin aktif berpindah pindah sesuai tempat dimana pekerjaan itu berada.

  1. Lingkungan hidup

Industrialisasi menimbulkan banyak masalah penyakit. Mulai polusi udara, air, dan suara, masalah kemiskinan, alat alat berbahaya, kekurangan gizi. Masalah kesehatan di Negara industri disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial politik, budaya dan juga patogen (mikroorganisme penyebab penyakit).

Faktor-faktor pembangkit industri Indonesia

  • Struktur organisasi
  • Ideologi
  • Kepemimpinan

Faktor penghambat industri Indonesia

  • Keterbatasan teknologi
  • Kualitas sumber daya manusia
  • Keterbatasan dana pemerintah

3 BANK & LEMBAGA KEUANGAN

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal daribahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.

Beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:

  1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement).
  2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management.
  3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).
  4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.
  5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.

Tiga kelompok utama Institusi keuangan – bank komersial, lembaga tabungan, dan credit unions – yang juga disebut lembaga penyimpanan karena sebagian besar dananya berasal dari simpanan nasabah. Bank-bank komersial adalah kelompok terbesar lembaga penyimpanan bila diukur dengan besarnya aset. Mereka melakukan fungsi serupa dengan lembaga-lembaga tabungan dan credit unions, yaitu, menerima deposito (kewajiban) dan membuat pinjaman ( Namun, mereka berbeda dalam komposisi aktiva dan kewajiban, yang jauh lebih bervariasi).

Lembaga keuangan adalah suatu badan  yang bergerak dibidang keuangan untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga Keangan memiliki fungsi utama ialah sebagai lembaga yang dapat menghimpun dana nasabah atau masyarakat ataupun sebagai lembaga yang menyalurkan dana pinjaman untuk nasabah atau masyarakat. Pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi,asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.

Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.

  1. Lembaga Keuangan Bank
  • Bank Sentral
  • Bank Umum
  • BPR
  1. Lembaga Keuangan Bukan Bank
  • Pasar Modal
  • Pasar Uang dan Valas
  • Koperasi Simpan Pinjam
  • Pengadaian
  • Leasing
  • Asuransi
  • Anjak Piutang
  • Modal Ventura
  • Dana Pensiun
  • Dll

Fungsi

Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam , dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.

2 HUKUM DAN KEKUASAAN

Relasi hukum dengan kekuasaan; “Hukum tanpa kekuasaan adalah angan-angan, kekuasaan tanpa hukum adalah kelaliman”.

Hukum dan kekuasaan merupakan dua hal yang berbeda namun saling mempengaruhi satu sama lain. Hukum adalah suatu sistem aturan-aturan tentang perilaku manusia. Sehingga hukum tidak merujuk pada satu aturan tunggal, tapi bisa disebut sebagai kesatuan aturan yang membentuk sebuah sistem. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginan perilaku. Bisa dibayangkan dampak apabila hukum dan kekuasaan saling berpengaruh. Di satu sisi kekuasaan tanpa ada sistem aturan maka akan terjadi kompetisi seperti halnya yang terjadi di alam.Siapa yang kuat, maka dialah yang menang dan berhak melakukan apapun kepada siapa saja. Sedangkan hukum tanpa ada kekuasaan di belakangnya, maka hukum tersebut akan “mandul” dan tidak bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal ini karena masyarakat tidak memiliki ikatan kewajiban dengan si pengeluar kebijakan. Sehingga masyarakat berhak melakukan hal-hal yang di luar hukum yang telah dibuat dan di sisi lain pihak yang mengeluarkan hukum tidak bisa melakukan paksaan ke masyarakat untuk mematuhi hukum.

Dari dasar pemikiran diatas maka bisa disimpulkan bahwa antara hukum dan kekuasaan saling berhubungan dalam bentuk saling berpengaruh satu sama lain. Kekuasaan perlu sebuah “kemasan” yang bisa memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan yaitu politik. Yang menjadi permasalahan adalah mana yang menjadi hal yang mempengaruhi atau yang dipengaruhi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak bisa satu hal saja yang mempengaruhi hal yang dipengaruhi. Antara hukum dan kekuasaan saling berpengaruh satu sama lain atau bisa disebut saling melengkapi. Sehingga di satu sisi hukum yang dipengaruhi oleh kekuasaan begitu sebaliknya.Namun tetap tidak dapat dipungkiri bahwa proporsi dari kekuasaan dalam mempengaruhi hukum lebih berperan atau menyentuh ke ranah substansial dalam artian hukum dijadikan “kendaraan” untuk melegalkan kebijakan-kebijakan dari yang berkuasa. Sedangkan hukum dalam mempengaruhi kekuasaan hanya menyentuh ke ranah-ranah formil yang berarti hanya mengatur bagaimana cara membagi dan menyelenggarakan kekuasaan seperti yang ada dalam konstitusi.

Unsur-unsur hukum meliputi :

  1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam bermasyarakat
  2. Peraturan tersebut dibuat oleh badan yang berwenang
  3. Peraturan itu secara umum bersifat memaksa
  4. Sanksi dapat dikenakan bila melanggarnya sesuai dengan ketentuan atau perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan Ciri-ciri hukum antara lain :

  1. terdapat perintah ataupun larangan dan
  2. perintah atau larangan tersebut harus dipatuhi oleh setiap orang

Tiap-tiap orang harus bertindak demikian untuk menjaga ketertiban dalam bermasyarakat. Oleh karena itu, hukum meliputi berbagai peraturan yang menentukan dan mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain yang dapat disebut juga kaidah hukum yakni peraturan-peraturan kemasyarakatan.

Kekuasaan dalam beberapa definisi hanya diartikan sebagai suatu ‘pembatasan’ dan tidak perluasan alternatif-alternatif tingkah laku atau perilaku politik. Menurut pandangan ini, seorang politisi memperoleh kekuasaan dalam bentuk dukungan dari para konstituen dan memberi kekuasaan dalam bentuk keputusan-keputusan kebijaksanaan. Penggunaan kekuasaan yang efektif dan efisien seringkali dinamakan penguasaan (control). Penggunaan kekuasaan adalah salah satu sarana yang paling banyak digunakan dan yang paling bervariasi dalam politik. Kekuasaan kadang-kadang bukan menjadi tujuan, tetapi sarana atau tujuan untuk tujuan-tujuan lainnya. Kekuasaan juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan tujuan-tujuan seseorang atau kelompok yang menjadi aktor. Hukum adalah kekuasaan, akan tetapi kekuasaan tidak semuanya hukum. “Mightis not right” pencuri berkuasa atas barang yang dicurinya akan tetapi tidak berarti bahwa ia berhak atas barang itu. Kedua, adalah bahwa hukum tidak sama dengan kekuasaan. Artinya hukum dan kekuasaan merupakan dua hal yang terpisah, tapi ada hubungan yang erat diantara keduanya. Dalam hal ini hubungan hukum dan kekuasaan tidak bersifat dominative dimana yang satu dominan atau menjadi faktor determinan terhadap yang lain, tapi hubungan pengaruh mempengaruhi yang bersifat fungsional, artinya hubungan itu dilihat dari sudut fungsi-fungsi tertentu dan dapat dijalankan di antara keduanya. Demikian, kekuasaan memiliki fungsi terhadap hukum, dan sebaliknya hukum mempunyai fungsi terhadap kekuasaan.

1. HUKUM PASAR

  1. Hukum Permintaan

“Semakin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah yang diminta
berkurang”

Permintaan (Demand) adalalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu dan pada suatu tempat tertentu. Hukum permintaan berbunyi: ” apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan “.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, antara lain :
1. Harga Barang
2. Pendapatan Masyarakat
3. Selera Masyarakat
4. Kualitas barang yang bersangkutan
5. Harga barang lain yang berkaitan
6. Waktu
7. Jumlah Penduduk
8. Ramalan Masa Yang akan datang

Hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan. naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.

  1. Hukum Penawaran

    Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga.  Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain.

Dapat kita definisikan yaitu apabila harga suatu barang/jasa naik maka kuantitas dari barang/jasa yang ditawarkan juga meningkat dan juga sebaliknya.

Jenis-jenis Penawaran

Penawaran Individu

Penawaran individu adalah jumlah barang dan/atau jasa yang ditawarkan seorang penjual atau produsen pada waktu, tempat dan satuan harga tertentu.

Penawaran Pasar

Penawaran pasar adalah jumlah barang dan/atau jasa yang ditawarkan sekelompok penjual atau beberapa orang produsen pada waktu, tempat dan satuan harga tertentu.

SYARAT-SYARAT SAH JUAL BELI

Agar jual beli dapat dilaksanakan secara sah dan memberi pengaruh yang tepat, harus direalisasikan beberapa syaratnya terlebih dahulu. Ada yang berkaitan dengan pihak penjual dan pembeli, dan ada kaitan dengan objek yang diperjual-belikan. Tidak sah menjualbelikan barang najis atau barang haram seperti darah, bangkai dan daging babi. Karena benda-benda ter-sebut menurut syariat tidak dapat digunakan. Di antara bangkai tidak ada yang dikecualikan selain ikan dan belalang. Dari jenis darah juga tidak ada yang dikecualikan selain hati (lever) dan limpa, karena ada dalil yang mengindikasikan demikian.

Sejarah Uang

Pada peradaban awal, manusia memenuhi kebutuhannya secara sendiri. Mereka memperoleh makanan dari berburu atau memakan berbagai buah-buahan. Karena jenis kebutuhannya masih sederhana, mereka belum membutuhkan orang lain. Masing-masing individu memenuhi kebutuhan makananya secara mandiri. Dalam periode yang dikenal sebagai periode prabarterini, manusia belum mengenal transaksi perdagangan atau kegiatan jual beli.

Ketika jumlah manusia semakin bertambah dan peradabannya semakin maju, kegiatan dan interaksi antarsesama manusia meningkat tajam. Jumlah dan jenis kebutuhan manusia juga semakin beragam. Ketika itulah, masing-masing individu mulai tidak mampu memenuhi kebutuhanya sendiri. Bisa dipahami karena ketika seseorang menghabiskan waktunya seharian bercocok tanam, pada saat bersamaan tentu ia tidak akan bisa memperoleh garam atau ikan, menenun pakaian sendiri, atau kebutuhan yang lain.

Satu sama lain mulai saling membutuhkan, karena tidak ada individu yang secara sempurna mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Sejak saat itulah, manusia mulai mengguanakan berbagai cara dan alat untuk melangsungkan pertukaran barang dalam rangka memnuhi kebutuhan mereka. Pada tahapan perdaban manusia yang masih sangat sederhana mereka dapat menyelenggarakan tukar- menukar kebutuhan dengan cara barter. Maka periode itu disebut zaman barter.

Klasifikasi uang; uang barang (commodity money), uang logam (metalic money), uang kertas (token money), uang giral (deposit money).

bebas menulis opini di media massa (budaya jurnalis)

Kebebasan berpendapat melalui tulisan dan opini di media massa merupakan penerapan yang sangat penting dalam negara demokrasi ini. Kebebasan berpendapat yang menjadi inti penting dalam sebuah opini dalam bentuk tulisan merupakan unsur  opini yang dapat dikatakan sebagai realisasi dari kebebasan berpendapat. Tulisan dan opini di media massa khususnya dalam media cetak yang terdiri dari sumber tertulis seperti halnya surat kabar, majalah, artikel, dan sejenisnya, memberikan sebuah makna yang secara tersurat memberikan fungsi kontrol sosial dalam kebebasan berpendapat. Selain itu dapat berfungsi sebagai pendidikan, hiburan, dan sebagai pengawas (watch dog function). Dalam kenyataannya sudah kita lihat berbagai bentuk kebebasan berpendapat melalui tulisan dan opini di media massa, berbagai opini telah dituangkan secara tertulis dengan berbagai perspektif yang berbeda-beda. Dalam surat kabar misalnya, berbagai opini tertulis secara sistematis baik yang bersifat kritik atau saran, setuju atau tidak setuju, mencakup masalah pemerintahan maupun non pemerintahan, dan berbagai opini-opini yang ditujukan untuk negara demokrasi ini. Sebenarnya jika melihat kearah ketetapan hukum dalam kebebasan berpendapat, khususnya melalui tulisan dan opini di media massa menunjukan bahwa kebebasan berpendapat telah sesuai dengan Undang-Undang sebagaimana tertera dalam UUD 1945 pasal 28 serta Undang-Undang No.40 tahun 1999 tentang kebebasan pers.

Kebebasan berpendapat melalui tulisan dan opini di media massa memicu suatu publik dalam menyampaikan aspirasi yang bermacam-macam. Kita yang berperan sebagai publik tentu telah merasakan manis dan pahitnya suatu tulisan opini yang telah di tampilkan dalam berbagai media massa khususnya media cetak maupun secara elektronik yang bersifat positif  maupun negatif. Bahkan dalam aplikasinya banyak berbagai opini melalui tulisan tersebut yang dimintai pertanggung jawaban dari pihak-pihak yang memang tidak setuju dengan apa yang diberitakan. Hal itulah yang seharusnya mendapatkan perhatian dari pihak-pihak yang terlibat untuk bersikap profesionalisme tanpa harus menuntut pihak-pihak yang beropini melalui tulisan. Opini itu sebenarnya talah melalui suatu tahap penyeleksian yang ada. Baik secara profesionalime, independensi, dan proposional. Penyampaian suatu pendapat melalui tulisan dan opini di media massa merupakan suatu tahap sebuah aspirasi yang harus ditingkatkan kualitasnya dan ditingkatkan pertanggung jawabannya. Bahkan saat ini kebebasan berpendapat melalui tulisan dan opini di media massa secara utuh telah terlindungi oleh hukum dasar serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Sehingga hal tersebut mampu memberikan sebuah keyakinan terhadap publik agar dapat terlindungi suatu haknya dalam kebebasan berpendapat khususnya melalui tulisan dan opini di media massa. Selain Kode Etik Jurnalistik yang harus diterapkan, harus ditumbuhkan juga Kode Perilaku (Code of Conduct). Kode Perilaku biasanya dibuat di masing-masing lembaga media khususnya media cetak maupun elektronik dalam menyampaikan opini secara tertulis yang mengatur hubungan jurnalis dan narasumber dalam penulisan sebuah berita maupun opini secara langsung maupun tidak langsung.

Kebebasan berpendapat melalui tulisan dan opini di media massa merupakan sutu hal yang tidak ada batas untuk sebuah pembubaran maupaun pembredelan. Kebebasan berpendapat tidak akan menyimpang jika terus di dasari sikap profesionalisme dan tanggung jawab. Media massa yang berperan sebagai kontrol sosial dalam hal kebebasan berpendapat, sebenarnya telah memberikan peluang besar dalam penyampaikan berbagai aspirasi yang seharusnya dilindungi oleh pemerintahan tanpa adanya pemaksaan yang berlebihan. Melalui tulisan dan opini di media massa, berbagai aspirasi atau opini telah disusun sedemikian rupa hingga mencapai tahap penyelesaian yang secara umum menggambarkan sebuah kelengkapan yang sistematis. Oleh karena itu proses peningkatan sikap profesionalisme, proposional, dan sikap tanggung jawab sangat diperlukan dalam proses kebebasan berpendapat dalam negara demokrasi ini.

KAPITA SELEKTA (5) Komunikasi dan Interaksi Sosial, interaksi adalah pola hubungan timbal balik dalam masyarakat.

Menurut saya, Pembauran bisa terjadi karena adanya komunikasi dan hubungan antar sesama manusia. Manusia merupakan makhluk sosial. Maka dari itu, dalam hidup bermasyarakat manusia akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Dari hubungan itulah akan terjadi suatu proses interaksi sosial. Pembauran juga merupakan syarat penting bagi terciptanya persaudaraan masyarakat yang harmonis. Situasi yang harmonis itu hanya dapat berkembang dalam suasana saling pengertian antara sesama masyarakat. Seseorang dapat dikatakan membaur ketika ia dapat hidup bersama dengan mengabaikan perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan demi kepentingan bangsa yang lebih besar, dan pada saat yang bersamaan juga ia tidak mengusik hak individu termasuk hak-hak beragama dan berkeyakinan. Melalui interaksi yang aktif, masyarakat saling memahami tujuan, permasalahan dan cara pandang orang lain. Suasana seperti ini akan menumbuhkan rasa saling pengertian yang pada gilirannya merupakan sesuatu yang potensial memperkecil terjadinya konflik dalam masyarakat. Karena itu pembauran adalah harga mati untuk mewujudkan kondisi ideal kehidupan bermasyarakat. Pembauran juga dapat disebabkan karena adanya semangat gotong-royong dan kerjasama di masyarakat. Ini sekaligus menyatakan pentingnya semangat gotong royong dan kerjasama masyarakat ini dalam memuluskan usaha pembauran bangsa. Gotong-royong dan kerjasama masyarakat terbukti menghilangkan sekat-sekat perbedaan.
Dan menurut saya, Keuntungan atau kelebihan pernikahan beda suku atau budaya ialah semua hal yang tidak dimiliki sesesorang yang ada pada pasangannya menjadi sesuatu yang baru untuk mengembangkan dirinya yang berhubungan dengan tradisi, ritual, adat maupun bahasanya. Namun pernikahan dengan beda budaya terkadang menimbulkan permasalahan hukum antar golongan yang bila tidak diselesaikan akan menimbulkan masalah. Dalam banyak hal, budaya memang bisa menjadi faktor pemicu permasalahan dalam kehidupan rumah tangga. Tidak perlu antar bangsa, antar budaya dalam satu bangsa pun bisa menjadi pemicu perdebatan. Pasangan antar budaya / antar bangsa yang pada akhirnya bisa mengatasi perbedaaan budayanya adalah mereka yang bisa berkompromi tentang perbedaan tersebut. Banyak hal yang bisa menimbulkan rasa tersinggung dari pasangan yang berbeda kebudayaan. Meskipun keduanya sudah saling memahami kebudayaan masing-masing. Pernikahan beda budaya juga sangat menyulitkan dan seperti cinta terlarang. Mengapa begitu? Karena seseorang itu biasanya ngerasa agak dingin dengan budaya lain dan juga beberapa orang merasa takut kehilangan akan identitas keturunan. Mereka juga beranggapan bahwa jika seseorang menikah dengan orang diluar dengan sukunya sendiri akan memerlukan waktu yang lama untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Sedangkan, kalo seseorang menikah dengan orang dalam lingkungannya sendiri, tidak akan ada masalah dengan proses penyesuaiannya. Padahal kalau kedua suku memiliki bahasa masing-masing dan masing-masing orang yang mau menikah ini mempelajari bahasa pasangannya, dan sampai bisa, maka dia akan mendapat kelebihan dan hal yang tak ternilai tersendiri. Wawasan dari keturunan tersebut juga lebih luas karena dilahirkan dari dua kebudayaan yang berbeda.

TEMPAT BELAJAR ILMU KOMUNIKASI

Bagaimana “Pembauran” bisa terjadi ? Apa keuntungan dan kerugian adanya pernikahan silang antar suku atau antar bangsa? Sekarang kita ada di kota besar seperti kota Jakarta, dimana segala suku bangsa ada di dalamnya, membaur dalam satu komunitas yang memiliki arah dan tujuan yang sama. Misalnya situasi kelas perkuliahan kita saat ini, dimana terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda, namun bisa belajar bersama tanpa menonjolkan etnic masing-masing. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang berlangsung sepanjang hidupnya didalam amasyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, proses sosial diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan bentuk hubungan sosial.

Bobot 30

Komentar anda minimal 500 kata

Lihat pos aslinya